DomaiNesia

Thursday, January 22, 2015

Andre Rosiade Tagih Komitmen Bahlil Soal Moratorium Pabrik Semen

Anggota Komisi VI dewan perwakilan rakyat RI Andre Rosiade meminta Menteri BUMN Erick Thoh Andre Rosiade Tagih Akad Bahlil Soal Moratorium Pabrik Semen
Foto: Istimewa

Jakarta - Anggota Komisi VI dewan perwakilan rakyat RI dari Fraksi Gerindra, Andre Rosiade menyodorkan kekalutan penduduk wacana eksistensi pabrik semen baru di Kutai Timur, Kalimantan Timur. Padahal menurutnya telah ada moratorium pembangunan pabrik semen.

"Informasi yang saya terima dari Serikat Pekerja Pabrik Semen Indonesia, ribuan buruh terancam terkena PHK alasannya yaitu Pak Menteri memperlihatkan izin pembangunan pabrik semen baru di Kalimantan Timur. Padahal di Pulau Kalimantan itu telah ada dua pabrik semen. Pertama, pabrik Indocement dan kedua, pabrik semen China," kata Andre dalam keterangan tertulis, Selasa (1/6/2021).

Dalam rapat kerja Komisi VI dewan legislatif RI dengan Menteri Investasi Bahlil Bahlil Lahadalia, Senin (31/5) itu, Andre pun menagih kesepakatan yang sempat disampaikan Bahlil ketika rapat kerja dengan Komisi VI tahun lalu, bahwa tidak ada lagi izin pembangunan pabrik semen gres di Indonesia.

"Padahal kita tahu dari tahun kemudian ketika rapat dengan Menteri BUMN, Menteri Perindustrian dan bapak masih menjadi Kepala BKPM, telah prospektif terhadap kita semua di ruang rapat ini, tidak ada lagi izin pembangunan pabrik semen baru," tandasnya.

Baca Juga : sedot wc medan murah kota medan sumatera utara

Lebih lanjut, Ketua DPD Partai Gerindra Sumatera Barat itu memberikan keberadaan pabrik semen gres akan pribadi menciptakan bikinan semen dalam negeri surplus. Kondisi tersebut dinilainya mampu mengancam keberadaan perusahaan semen lama di Indonesia.

"Supaya Pak Menteri tahu, utility pabrik semen dikala ini cuma 68%, oversupply per tahun itu sudah 42 juta ton. Pertanyaan saya, pabrik semen baru itu dipergunakan untuk membunuh industri semen yang usang atau apa Pak Menteri?" terangnya.

"Apakah kita bangun pabrik semen dari Tiongkok di Kalimantan, kemudian kita bunuh pabrik-pabrik semen yang lain? Padahal kita sudah oversupply 42 juta ton dan utility kita cuma 68%," lanjutnya.

Sementara itu, Menteri Investasi Bahlil Lahadalia menunjukan pemerintah sudah mengenali kondisi oversupply semen yang terjadi di aneka macam daerah, kecuali Papua. Oleh sebab adalah itu, izin cuma diberikan pada pabrik semen gres di Papua.

Baca Juga : jasa sedot wc makassar kota makassar sulawesi selatan

"Sementara untuk Kalimantan, itu termasuk dalam pembagian terstruktur mengenai investasi mangkrak senilai Rp 708 triliun yang berorientasi untuk ekspor sekitar 90%. Makara produknya 90% diekspor dan 10% untuk lokal," ujar Bahlil.

Terkait ekspor semen, beliau memilih negara memiliki instrumen untuk mengontrolnya. Sehingga para pelaku industri semen tidak perlu cemas.

"Negara punya instrumen untuk mengatur itu. Tinggal kini seberapa besar pejabat negara mengendalikan itu punya nurani atau tidak. Kalau untuk saya, tidak usah diragukan. Ada pernyataan di atas akta notaris, saya katakan jika 'you' punya barang tidak untuk ekspor, maka akan kita cabut izinnya. Saya tidak mau investasi yang masuk itu merusak industri di dalam negeri," tegas Bahlil.

Sumber https://joderone.blogspot.com/

No comments:

Post a Comment

5 Aplikasi Menggambar 3D Di Android Menggembirakan!

Menggambar ialah sesuatu hal yang mengasyikkan. Kini menggambarkan bukan cuma bisa dilakukan pada selembar kertas saja. Sudah banyak aplika...